Azmi Syahputra : Mafia peradilan dan jual beli hukum itu ada

    Azmi Syahputra : Mafia peradilan dan jual beli hukum itu ada
    Azmi SyahputraDosen Hukum Pidana Universitas Trisakti

    Tegal - Harus diakui mafia peradilan itu ada, terbukti praktik hukum negatif yang diperdagangkan itu terjadi, dan perilaku ini dapat menumbangkan makna bahwa pengadilan bukan lagi" sebagai benteng terakhir keadilan" , karena masih terjadi "ada jual beli hukum dipengadilan melalui panitera dan hakim".

    Dengan OTT KPK terkait oknum hakim dan panitera  PN Surabaya  kamis lalu (19/1)artinya ada hubungan erat dan keinginan yang sama dari perangkat peradilan untuk" pertukaran antara penawaran dan permintaan" , ada makelar hukum disini , bahkan hukum jadi komiditi dan bisnis melalui korupsi, dan menyalahgunakan kewenangan dalam dirinya sebagai hakim.

    Masalah korupsi peradilan ini tidak pernah diselesaikan secara tuntas. Karena ini tidak semata tentang yuridis , ancaman pidana, sarana prasarana, namun harus pula dibenahi perilaku pelaku yang  berinterakasi di pengadilan, termasuk hakim, panitera, advokat, jaksa dan polisi.

    Data KPK maupun ICW terlihat bahwa hakim, jaksa dan advokat merupakan bagian terbanyak kontribusi jadi pintu korupsi di peradilan.

    Sepanjang tidak ada kesediaan dari aparatur penegak hukum  yang berinteraksi untuk berubah, komitmen "untuk perang atas mafia peradilan  ini" tidak akan pernah membuka perspektif pemikiran dan perilaku yang baru, menjadi aparatur yang bersih dan berwibawa,  karenanya pula jika tidak ada kesediaan berubah sampai kapan pun akan sulit untuk mengatasi mafia peradilan.

    Ini lebih pada mental, karakter manusianya sendiri, dan karenanya disini perlu mendorong pimpinan lembaga penegak hukum untuk semakin memperkuat pengawasan dan pembinaan kualitas manusia Indonesia khususnya bagi perangkat peradilan yang semestinya dapat menjadi contoh keteladanan.

    Azmi SyahputraDosen Hukum Pidana Universitas Trisakti.

    Hukum Pidana Azmi Syahputra
    Anis Yahya

    Anis Yahya

    Artikel Sebelumnya

    Kabar Beritaku Peduli Semeru Tampilkan Sederetan...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota Tegal Minta Dinas PU Bantu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami